LAPORAN
KIMIA
FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI
NAMA
: YULIANA
KELAS
: XI A6
SMA
NEGERI 1 KOTAGAJAH
LAMPUNG
TENGAH
2011/2012
I.
Tema :
Laju reaksi
II.
Tujuan :
Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi
pereaksi terhadap laju reaksi.
Untuk mengetahui pengaruh luas permukaan
sentuhan terhadap laju reaksi.
Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap
laju reaksi.
Untuk mengetahui pengaruh katalis
terhadap laju reaksi.
III.
Landasan Teori
Laju reaksi dapat dinyatakan sebagai berkurangnya jumlah (konsentrasi) pereaksi
per satuan waktu atau bertambahnya
jumlah (konsentrasi) hasil reaksi per satuan waktu.
Faktor
- faktor yang mempengaruhi laju reaksi, yaitu :
Konsentrasi pereaksi
Larutan
dengan konsentrasi yang besar (pekat) mengandung partikel yang lebih rapat,
jika dibandingkan dengan larutan encer. Semakin tinggi konsentrasi berarti
semakin banyak molekul-molekul dalam setiap satuan luas ruangan, akibatnya
tumbukan antar molekul makin sering terjadi dan reaksi berlangsung semakin
cepat.
Luas permukaan sentuhan
Suatu zat akan bereaksi apabila
bercampur dan bertumbukan. Pada pencampuran reaktan yang terdiri dari dua fasa
atau lebih, tumbukan berlangsung pada bagian permukaan zat. Padatan berbentuk
serbuk halus memiliki luas permukaan bidang sentuh yang lebih besar daripada
padatan berbentuk lempeng atau butiran. Semakin luas permukaan partikel, maka
frekuensi tumbukan kemungkinan akan semakin tinggi sehingga reaksi dapat
berlangsung lebih cepat.
Suhu
Setiap partikel selalu bergerak. Dengan
naiknya suhu, energi gerak (kinetik) partikel ikut meningkat sehingga makin
banyak partikel yang memiliki energi kinetik di atas harga energi aktivasi
(Ea), sehingga reaksi dapat berlangsung semakin cepat.
Katalisator
Katalis
adalah zat yang dapat memperbesar laju reaksi, tetapi tidak mengalami
perubahan kimia secara permanen,
sehingga pada akhir reaksi zat tersebut dapat diperoleh kembali. Katalis dapat
mempercepat laju reaksi,karena dapat menimbulkan energi aktivasi. Energi
aktivasi adalah energi minimum yang harus dilampaui agar reaksi dapat
berlangsung.
IV.
Alat dan Bahan
Percobaan
1 :
ü 3
gelas kimia
ü 10 mL Larutan HCl 1 M, 2 M, 3 M
ü 3
pita Mg ukuran 2 cm
ü Stopwatch
Percobaan
2 :
ü Kepingan
CaCO3 0,5 g
ü Serbuk
CaCO3 0,5 g
ü 10
mL HCl 2 M
ü 3
tabung reaksi
ü Kertas
, Pena
ü Stopwatch
Percobaan
3 :
ü 20
mL larutan Na2S2O3 0,2 M
ü 3
gelas kimia
ü 5
mL larutan HCl 2 M
ü Termometer
ü Stopwatch
ü Kertas
putih yang diberi tanda silang besar
ü Pemanas
(lampu spirtus dan kaki tiga)
Percobaan
4 :
ü 50
mL larutan H2O2 5%
ü 3
gelas kimia
ü Larutan
NaCl 0,1 M
ü Larutan
FeCl 0,1 M
ü Pipet
tetes
V.
Cara Kerja
Percobaan 1
: Mengamati pengaruh konsentrasi
~
3 gelas kimia disediakan masing-masing berisi 10 mL larutan HCl konsentrasi 1
M, 2 M, 3 M.
~
3 pita Mg berukuran 2 cm disediakan.
~
Logam Mg direaksikan dengan HCl M, waktu dicatat sampai logam Mg habis
bereaksi.
~
Percobaan diulangi untuk 2 konsentrasi HCl lainnya.
Percobaan 2
: Mengamati pengaruh luas permukaan
~
Kepingan dan serbuk CaCO3
masing-masing 2 g disediakan.
~
Ukur masing-masing 5 mL HCl 2 M lalu dimasukkan dalam 2 tabung reaksi.
~
Kepingan CaCO3 2 g dan serbuk CaCO3
2g masing-masing direaksikan lalu dimasukkan dalam 2 tabung reaksi.
~
Waktu dicatat saat penambahan CaCO3
sampai habis bereaksi.
Percobaan 3
: Mengamati pengaruh suhu
~ Tanda
silang dibuat pada sehelai kertas.
~ 20 mL
larutan Na2S2O3 0,2 M dimasukkan ke dalam gelas kimia. Lalu
gelas kimia diletakkan di atas kertas tanda silang. Suhu diukur dan catat. Lalu
ditambahkan 5 mL larutan HCl 2 M. Ukur
dan catat waktu yang dibutuhkan sejak penambahan larutan HCl sampai tanda
silang tidak terlihat lagi.
~ 20 mL larutan Na2S2O3 0,2 M dimasukkan ke dalam gelas kimia yang
lain.Panaskan hingga 35
. Suhu dicatat, gelas kimia diletakkan di
atas kertas tanda silang, kemudian tambahkan 10 mL larutan HCl 2 M dan catat
waktunya sampai tanda silang tak terlihat lagi.
~ Percobaan diulangi dengan suhu 45
.
Percobaan
4
: Mengamati katalis
~Masing-masin g 50 mL larutan H2O2 5 %.
Dimasukkan ke dalam 3 gelas kimia. Amati kecepatan timbulnya gelembung gas pada
kedua gelas itu dan catat.
~ 20 tetes larutan NaCl
0,1 M ditambahkan ke dalam gelas kimia 1 dan 20 tetes larutan FeCl3
0,1 M ke dalam gelas kimia 2 dan gelas kimia yang terakhir dibiarkan. Lihat
kecepatan timbulnya gelembung gas pada ketiga gelas kimia. Amati dan catat.
VI.
Hasil dan Pembahasan
Hasil
Mengamati
pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap laju reaksi.
Gelas kimia
|
Larutan HCl
|
Mg (cm)
|
Waktu (s)
|
1
|
10 mL HCl 1 M
|
2
|
2,58 menit
|
2
|
10 mL HCl 2 M
|
2
|
58,68 s
|
3
|
10 mL HCl 3 M
|
2
|
34,32 s
|
Mengamati pengaruh luas permukaan
sentuhan terhadap laju reaksi.
Tabung reaksi
|
2 gram CaCO3
|
Waktu (s)
|
1
|
kepingan
|
|
2
|
serbuk
|
|
Mengamati
pengaruh suhu terhadap laju reaksi
Gelas kimia
|
Suhu (
)
|
Volume
Na2S2O3
(mL)
|
Volume HCl
(mL)
|
Waktu (s)
|
1
|
suhu ruang(32)
|
20
|
10
|
10 s
|
2
|
35
|
20
|
10
|
7 s
|
3
|
45
|
20
|
10
|
5 s
|
Mengamati
katalis terhadap laju reaksi
No.
|
Larutan
|
Pengamatan
|
1
|
H2O2
|
Tidak ada
|
2
|
H2O2
NaCl
|
Terdapat gelembung-gelembung
kecil di tepi gelas
|
3
|
H2O2
FeCl3
|
Ø Warna
bebrubah menjadi oranye kunyit
Ø Gelas
menjadi panas
Ø Terjadi
penguapan
Ø Adanya
asap
|
Pembahasan
Pada data percobaan 1 tentang pengaruh
konsentrasi pereaksi terhadap laju reaksi, suatu larutan dengan molaritas
tinggi tentu mengandung molekul-molekul yang lebih rapat dibandingkan dengan molaritas
larutan rendah. Larutan dengan molaritas tinggi merupakan larutan pekat dan
larutan dengan molaritas rendah merupakan larutan encer. Pada larutan pekat,
letak molekulnya rapat sehingga sering terjadi tumbukan dibandingkan dengan
larutan encer.
Itulah sebabnya, jika molaritas larutan yang direaksikan semakin besar, maka
laju reaksinya juga semakin besar. Terlihat bahwa makin besar konsentrasi HCl, laju reaksi makin cepat. Maka dapat
disimpulkan :
Makin
besar konsentrasi, laju reaksi makin cepat.
Pada data percobaan 2 tentang pengaruh luas
permukaan sentuhan terhadap laju reaksi, terlihat bahwa CaCO3
berbentuk butiran atau serbuk akan bereaksi lebih cepat daripada CaCO3 bentuk
kepingan. Karena, luas permukaan bidang sentuh CaCO3 dalam bentuk
butiran lebih besar daripada CaCO3 bentuk kepingan dalam massa yang
sama. Dengan demikian dapat disimpulkan :
Makin
luas permukaan bidang sentuh, makin cepat laju reaksinya.
Pada data percobaan 3 tentang pengaruh suhu
terhadap laju reaksi, Suhu mempunyai hubungan linear dengan gerakan molekul. Jika
suhu semakin tinggi, maka molekul-molekul dalam materi akan semakin cepat
bergerak. Akibatnya frekuensi terjadinya tumbukan semakin besar. Ternyata HCl
dengan temperatur yang paling tinggi bereaksi paling cepat.
Maka dapat
disimpulkan :
Makin
tinggi temperatur pereaksi, makin cepat laju reaksinya.
Pada data percobaan 4 tentang pengaruh katalis
terhadap laju reaksi. Katalis adalah zat yang dapat memperbesar laju reaksi,
tetapi tidak mengalami
perubahan kimia
secara permanen, sehingga pada akhir reaksi zat tersebut dapat diperoleh
kembali. Katalis dapat mempercepat laju reaksi,karena dapat menimbulkan energi
aktivasi. Energi aktivasi adalah energi minimum yang harus dilampaui agar
reaksi dapat berlangsung.
Maka dapat
disimpulkan :
Yang
mempercepat laju reaksi adalah katalis. Dan FeCl3 sbagai
katalisator.
VII.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Berdasarkan pratikum yang telah penulis
lakukan, dapat disimpulkan bahwa :
Konsentrasi, luas permukaan sentuhan,
suhu, katalis mempengaruhi besar laju reaksi.
~Makin
besar konsentrasi, laju reaksi makin cepat.
~
Makin luas permukaan bidang sentuh, makin cepat laju reaksinya.
~
Makin tinggi suhu pereaksi, makin cepat laju reaksinya.
~
Yang mempercepat laju reaksi adalah katalis. Dan FeCl3 sbagai
katalisator.
Saran
Jika
ingin pratikum berhasil, maka harus melaksanakan aturan cara kerja dengan baik
dan benar dan harus teliti serta berhati-hati agar tidak terjadi segala sesuatu
yang tidak di inginkan.
Lampiran
1.
Jelaskan pengaruh konsentrasi terhadap
laju reaksi ?
2.
Tentukan variabel manipulasi, respond,
and control pada percobaan ?
3.
Bagaimana besar luas prmukaan CaCO3
pada percobaan ?
4.
Jelaskan pengaruh luas permukaan
sentuhan terhadap laju reaksi ?
5.
Bagaimana pengaruh suhu terhadap laju
reaksi ?
6.
Zat manakah yang bekerja sebagai
katalisator pada penguraian hydrogen peroksida, NaCl, atau FeCl3 ?
Jelaskan.
7.
Apakah zat itu mengalami perubahan
selama hydrogen peroksida mengalami penguraian ?
Jawab :
1.
Semakin
besar konsentrasi yang ditambahkan semakin besar pula laju reaksinya.
2.
Variabel
manipulasi : Konsentrasi
Variabel
respon : Waktu
Variabel
kontrol : Massa logam seng, elastisitas, ukuran balon, volum
HCl, cara pengukuran, waktu, dan suhu.
3. Luas
permukaan bidang sentuh CaCO3 dalam bentuk butiran lebih besar daripada
CaCO3 bentuk kepingan.
4. Semakin
besar luas permukaan bidang sentuh semakin besar pula laju reaksinya.
5. Semakin
tinggi suhu semakin tinggi pula laju rekasinya.
6. FeCl3
dan NaCl. Karena menurut pengamatan kami setelah diteteskan FeCl3
dan NaCl langsung terjadi perubahan reaksi.
7. Ya,
ketika H2O2 terurai FeCl3 berubah warna
menjadi oranye kunyit.
4 komentar:
trima kasih banyak ya gan..... artikel yang snagat bermanfaat
Terimakasih. Sangat bermanfaat
Makasih bang
Mantap infonya
makasih banyak ka, bermanfaat sekali
Posting Komentar